Anak-anak langui di Pemandian Way Beghak
Siang itu udara di sebuah perkampungan di sekitaran
Gunung Alip begitu menyengat. Anak-anak di perkampungan itu kemudian menuju
sebuah areal pemandian di sekitar pinggir bukit di perkampungan mereka. Air
yang begitu segar segera menyambut kedatangan mereka. satu per satu diantara
mereka pun menyeburkan badannya dalam pemandian. Itulah satu satu areal
pemandian di Kabupaten Tanggamus yang terletak di Gunung Alip.
Anak-anak tampak asyik sedang langui (renang)
Masyarakat
setempat menyebutnya pemandian Way Beghak. Dalam bahasa setempat yang mayoritas
dihuni suku Lampung, way berarti air atau sungai sedangkan beghak berarti luas.
Pemandian Way Beghak sangat mudah dijangkau. Jika
kebetulan Anda sedang berada di Bandar Lampung jangan lupa untuk menyempatkan
diri berkunjung ke pemandian yang menjadi pemandian primadona warga Tanggamus
ini. Jarak tempuh dari Bandar Lampung sekitar 2 jam perjalanan darat
menggunakan motor maupun mobil. Namun, bagi Anda yang ingin menggunakan bus
juga bisa. Banyak bus yang yang menyediakan jasa layanan hingga ke Kota Agung.
Biasanya bus-bus itu ngetem (menunggu
penumpang) di sekitaran Terminal Rajabasa, Bandar Lampung. Biayanya juga
termasuk murah dengan rentang antara Rp 6ribu – Rp 10 ribu hingga sampai ke
pintu masuk pemandian.
Pintu Gerbang memasuki Areal Pemandian
Pemandian Way Beghak di bagian kedua, agak masuk sedikit
Banyak objek wisata yang bisa kunjungi di Kabupaten Tanggamus,
Lampung . Salah satunya adalah pemandian Way
Beghak yang terletak di kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus Lampung.
Masyarakat Lampung mungkin banyak yang belum mengunjungi objek wisata yang satu
ini. Memang pemandian ini belum cukup populer di kalangan masyarakat Lampung,
namun bagi Warga Tanggamus, pemandian ini merupakan salah satu objek wisata
yang difavoritkan.
Pemandian ini memiliki air yang sangat jernih
Pemandian air ini sangat jernih bahkan kita bisa
dengan mudah melihat dasar sungai. Dulunya pemandian Way Beghak ini hanyalah suangai
kecil yang tidak terurus. Kemudian mulai tahun 2000-an pemandian ini mulai
dibangun semacam tanggul untuk menampung air-air yang mengalir di sungai itu.
Maka tak heran jika kita masih melihat areal lahan seperti anak sungai yang
oleh warga setempat digunakan untuk menanam selada air. Selada ini memang agak
sedikit berbeda dengan selada pada umumnya. Selain bentuknya yang lebih kecil
juga selada air hidup menggerombol. Jadi selepas mandi Anda bisa membeli selada
air ini dengan warga sekitar. Hitung-hitung sebagai oleh-oleh untuk menu
lalapan di rumah. Soal rasa tak perlu diragukan lagi, nggak kalah dengan selada
yang biasa kita jumpai di pasar.
Selada banyak ditanam di sebelah kanan pemandian
Pemandian Way Beghak biasanya ramai saat akhir pekan
datang. Biasanya mereka datang dari berbagai kecamatan yang berada di kawasan
Tanggamus. Namun, terkadang ada juga pengunjung yang tak sengaja datang ke
pemandian ini karena melihat plang pintu masuk pemandian Way Beghak. Pintu
masuk pemandian Way Beghak memang lumayan mencolok ditambah lagi terletak di
tempat yang strategis membuat wisatawan “tak
terduga” datang ke sini. Warga yang datang ke sini biasanya juga tahu dari
mulut ke mulut. Belum ada promosi yang begitu gencar sehingga membuat pemandian
ini kurang dikenal.
Saat akhir pekan datang selain ramai para penjual
aneka makanan juga akan berkumpul di pinggir areal pemandian. Namun, saat
hari-hari biasa mereka tidak membuka lapak mereka. Jadi, jika Anda ingin
berlibur ke kawasan wisata ini di luar akhir pekan, disarankan untuk membawa
makanan sendiri. Saat akhir pekan tiba biasanya pengunjung bisa mencapai hingga
seratusan orang yang memadati pemandian ini. Hari-hari biasa hanya mencapai
puluhan orang saja. Setiap pengunjung dikenai tarif Rp 2ribu – Rp 3ribu untuk
memasuki kawasan objek wisata ini. Bagi warga sekitar terutama anak-anak mereka
bisa sepuasnya langui di pemandian
ini. Langui dalam Bahasa Lampung
berarti renang. Maka tak mengherankan jika anak-anak kampung setempat jago
berrenang.
Anak-anak sedang berrenang di sekitar area pemandian
Selain areal pemandian objek wisata satu ini juga
menawarkan keasrian alamnya yang begitu memikat. Dijamin Anda bisa berteduh di
bawah pohon-pohon besar di sekitar areal pemandian ini sembari menikmati
hijaunya perkebunan selada milik warga sekitar. Sebenarnya ada dua areal pemandian
di objek wisata Way Beghak ini. Areal pemandian pertama letaknya berada di
depan di pinggir bukit serta lebih luas dan telah ditembok rapih. Sementara
pemandian yang kedua letaknya agak sedikit masuk ke dalam dengan areal yang
lebih sempit. Dijamin Anda bakal puas langui di kawasan objek wisata satu ini.
“Payuh langui, kak,” ajak anak-anak
itu.
0 komentar:
Posting Komentar