Mengunjungi Pulau Legundi kurang lengkap rasanya
jika tidak singgah di Pulau Umang-umang yang cantik dan menawan. Pulau
Umang-umang ini terletak di Desa Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pedada
Kabupaten Pesawaran. Pulau ini memang memiliki nama yang sama dengan Pulau
Umang-umang yang ada di dekat Pulau Sebuku, Lampung Selatan. Selamat menyelami keindahan Pulau Umang-umang di Tepian
Pulau Legundi.
Perjalanan yang kami lalui untuk sampai di pulau ini
memanglah tidak mudah. Bersama Idrus Afandi, Rudiyansyah, Kak Haidir, Kak Dedi dan Kak Ijal, kami berangkat dari Bandar Lampung pada Kamis malam
(16/4/2015). Sesampainya di Dermaga I Ketapang, Pesawaran sudah ada Pak Hilman yang
menunggu kedatangan kami. Sebelumnya kami memang sudah menghubungi Pak Hilman
untuk menyewa kapal menuju Pulau Legundi dan sekitarnya. Satu hari sewa
perahu dibanderol dengan harga Rp 700ribu untuk mengunjungi Pulau Legundi dan
pulau-pulau di sekitarnya. Tepat pukul 23.00 perahu yang kami tumpangi mulai
membelah lautan di Kawasan Teluk Lampung itu.
Baru satu jam perjalanan ombak mulai menguncang
kapal yang kami tumpangi. Mata mulai kantuk, kami memutuskan untuk istirahat
sejenak sebelum sampai di spot pemancingan Batu Gosong. Satu jam berlalu, kapal
yang kami tumpangi lego jangkar di Spot Batu Gosong. Mata kail mulai kami
luncurkan di kawasan yang terkenal dengan spot pemancingan yang ramai ini.
Menurut Pak Hilman, para “pecandu” mancing biasanya mengunjungi spot yang
terletak tak jauh dari Pulau Legundi ini. Berbagai jenis ikan mulai dari
layang, pari, dan lainnya banyak hidup di sini. “Banyak para maniak mincing
yang berkunjung ke sini sebelum ke Pulau Legundi,” kata dia.
Azan subuh berkumandang dari salah satu masjid tepat
saat kami singgah di Dermaga Dusun Selesung Desa Pulau Legundi. Selepas salat
dan mengunjungi Pulau Legundi kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau
Umang-umang. Pulau cantik ini hanya bisa ditempuh dengan menggunakan perahu
atau yang biasa disebut masyarakat setempat dengan sebutan motor. Anda jangan
heran, di kawasan pulau ini ada dua jenis motor memang, hehehe. Menurut Ibu
Ani, salah satu penduduk pulau Legundi motor (perahu bermesin) memang memiliki
peranan yang sangat penting. “Kami bisa keluar masuk pulau ya menggunakan motor
itulah,” kata dia.
Tak butuh waktu lama, 25 menit perjalanan laut kami
sampai di Pulau Umang-umang. Pasir putih nan lembut tampak terlihat jelas dari
kejauhan. Pulau tak berpenghuni itu memang menjadi salah satu tujuan wisata
saat wisatawan berkunjung ke Pulau Legundi. Pulau umang-umang mulai dikenal
wisatawan sekitar tahun 90-an. Namun, wisatawan mulai ramai berkunjung ke sini
pada tahun 2000-an.
Kapal yang kami
tumpangi tak bisa mendarat di Pulau Umang-umang karena terumbu karang yang
begitu rapat dan padat. Menurut Ali Rohman, Ketua Badan Permusyawaratan Desa,
Pulau umang-umang ini memang menjadi salah satu tujuan wisata di Kawasan Pulau
Legundi. Pulau yang menyuguhkan panorama
bawah laut yang eksotis ini juga banyak dikunjungi wisatawan. Lantaran perahu
yang kami tumpangi tak bisa mendarat, alhasil kami berenang untuk sampai di
Pulau Umang-umang. Pak Hilman, sang nahkoda perahu menunggu kami di
tengah-tengah laut perairan Pulau Legundi. Pemandangan bawah laut Pulau
Umang-umang memang benar-benar menawan. Sembari berenang menuju ke tepian, kami
menikmati keindahan bawah laut Pulau Umang-umang. Aneka jenis terumbu karang
dengan berbagai bentuk dan warna tampak menghiasi bawah laut pulau mungil ini.
Mata kami juga tetap awas akan bulu babi yang sewaktu-waktu bisa membuat kaki
kami luka.
Pulau Umang-umang
memiliki pasir pantai yang bersih dan lembut. Kelembutan pasir pantainya
membuat wisatawan yang berkunjung ke sini betah berlama-lama. Beberapa batu
dengan ukuran lumayan besar juga terdapat di sini kanan pantai. Batu-batu
semakin menambha cantik pulau yang banyak ditumbuhi pohon kelapa ini.
Idrus Afandi, rekan kami mengatakan bahwa pantai pasir Pulau Umang-umang keren. Cocok untuk para pecinta fotografi. Seru juga buat selfi bareng teman-teman. Menurut Guru di SMK Farmasi Bandar Lampung itu, Pulau Umang-umang menyuguhkan sisi lain keindahan pulau-pulau di Teluk Lampung. Pulau ini juga sangat rekomendid untuk para pecinta wisata karena belum banyak pengunjung yang datang ke sini. “Pantainya keren, cocok untuk liburan akhir pekan Anda,” kata dia.
Lampung memang surganya pantai bagi para pecinta
jalan-jalan. Pantai-pantai yang disuguhkan Tanah Lado ini tentunya berbeda
dengan pantai-pantai lainnya. Salah satunya adalah Pantai Pulau Umang-umang
yang menawan. Tunggu apalagi, ayo angkat ranselmu dan mulailah berpetualang
menuju Pulau Umang-umang. Have a nice day.
Idrus Afandi, rekan kami mengatakan bahwa pantai pasir Pulau Umang-umang keren. Cocok untuk para pecinta fotografi. Seru juga buat selfi bareng teman-teman. Menurut Guru di SMK Farmasi Bandar Lampung itu, Pulau Umang-umang menyuguhkan sisi lain keindahan pulau-pulau di Teluk Lampung. Pulau ini juga sangat rekomendid untuk para pecinta wisata karena belum banyak pengunjung yang datang ke sini. “Pantainya keren, cocok untuk liburan akhir pekan Anda,” kata dia.
Broh... pantai2 perawan di kawasan lampung apa ya yg blm terkenal tp potensial. Kiluan, pahawang kan sudah dikenal. Salam kenal burhan 081 389 388 085
BalasHapusBroh... pantai2 perawan di kawasan lampung apa ya yg blm terkenal tp potensial. Kiluan, pahawang kan sudah dikenal. Salam kenal burhan 081 389 388 085
BalasHapus