Selama ini masyarakat mungkin belum terlalu paham jika pakaian etnik Lampung ternyata cocok dipakai untuk lebaran. Sulam tapis sutra ini dibuat menggunakan dua motif yakni motif cucuk handak dan motif tapis kaca. Kedua motif ini merupakan motif khas Lampung yang mulai jarang dipakai. Namun, Raswan, designer Lampung ini berusaha mengangkat kembali motif-motif khas Lampung yang sudah cukup tua ini. Semua rancangan ini dikerjakan oleh Raswan langsung dan dibantu beberapa staf saja. Maka tak heran jika pakaian-pakaian yang dikeluarkannya merupakan desain yang sekali keluar.
Penggunaan motif cucuk handak ini memiliki paduan
warna yang serasi. Warna hijau, merah, putih begitu kental dan menjadi satu
paduan warna yang menarik. Selain itu ciri khas dari motif cucuk handak ini
yakni nuansa flora dan faunanya yang begitu kental. Motif seperti bunga-bunga
dan tumbuhan begitu terlihat dalam pakaian karya Raswan ini. Maka tak
mengherankan jika kain motif bunga-bunga banyak dicari oleh para fashonista.
Motif yang kedua yakni motif tapis kaca. Dalam hal ini penggunaan motif tapis
kaca terlihat dari manik-manik yang menempel pada beberapa bagian kain. Selain
itu, batu-batuan alam yang sudah diasah sehingga tampak mengkilat juga tampak
memenuhi kain tapis sutra ini. Inilah kedua motif yang digunakan Raswan untuk
membuat sulam tapis sutra ini.
Kemudian Raswan memadukan sulam tapis sutra ini
menggunakan batik bordir ncim. Batik bordir berwarna merah muda ini tampak
terlihat anggun dengan bordiran yang terlihat rapih. Raswan sengaja tidak
memakai lengan panjang menutupi seluruh lengan. Ia sengaja mengonsep pakaian
ini cocok juga dipakai santai di rumah saat berlebaran. “Anak muda kan biasanya nggak mau ribet, jadi balutan busana ini tetap nyaman dan cocok
dipakai saat lebaran,” kata dia.
Busana Muslim dipadu Tenun Ikat Kain Inuh



0 komentar:
Posting Komentar