Senin, 23 Maret 2015

Melayang-layang di Air Terjun Curup Layang





Gunung Rajabasa “menyimpan” banyak air terjun di dalamnya. Semakin kita mengeksplornya seolah tak ada habisnya. Salah satu air terjun yang cukup populer yakni Curup Layang. Masyarakat dari Tanah Pasundan menjadi yang dominan di sini. Maka tak heran penamaannya pun menggunakan istilah dalam Bahasa Sunda. Curup berarti air terjun sedangkan laying berarti melayang. Saat Saya berkunjung ke sini, memang air terjunnya tampak melayang diantara lebatnya pepohonan.
Air terjun Curup Layang terletak di Dusun Jati, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasinya lumayan terpencil. Namun, akses transportasi lumayan baik. Sesampainya di Dusun Jati jalanan menuju air terjun yang mulai ramai sejak tahun 60-an ini sangat baik. Jalan setapak yang telah dipaving blok mempermudah pengunjung saat mengemudikan kendaraan. Hanya kendaraan roda dua yang mampu menembuas area air terjun ini. Jika Anda membawa mobil maka sebaiknya Anda menitipkannya kepada warga dusun setempat. Ini sangat membantu Anda untuk menikmati pesona air terjun ini. 
Menurut Mahmudin, tokoh desa setempat, Air Terjun Curup Layang ini sudah banyak dikunjungi warga desa sejak 45 tahun lalu. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter. Lereng curam setinggi 25-30 meter juga tampak mengelilingi air terjun. Lereng-lereng itu semakin ciamik dengan aneka lumut yang tumbuh diatasnya. Pepohonan yang rindang juga menjadi teman setia di area air terjun ini. Bebatuan dengan ukuran sedang juga tampak tersebar di bawah guyuran air terjun ini. Para pengunjung bebas mandi di bawah guyuran air terjun ini secara langsung. “Air terjun ini, kini mulai banyak dikunjungi wisatawan,” kata dia.
Para wisatawan bebas keluar masuk kawasan air terjun ini. Pasalnya tak ada tiket masuk di sini. Siapa saja bebas masuk untuk menikmati kesegaran air terjun Curup Layang ini. Para pengunjung juga bisa mengabadikan aktivitas di sini melalui lensa kamera. Pemandangan yang ditawarkan sayang untuk Anda lewatkan begitu saja. Maka tak heran para pengunjung hampir semuanya dipastikan berfoto di sini.
Beberapa vegetasi alam yang tumbuh di sini diantaranya Pohon Kondang, Kedoya, Amplas, Medang dan aneka jenis buah-buahan. Burung-burung dengan aneka warna yang menggemaskan tampak berseliweran. Air terjun Curup Layang ini semakin menarik dengan goa mungil diantara lereng yang curam.
Ahmad Tarnudzy, pengunjung dari Bandar Lampung, mengatakan dirinya baru pertama kali datang ke Air Terjun Curup Layang ini. Ia benar-benar menikmati liburan akhir pekan. Guru Mts Muhammadiyah Sukarame itu mengaku menikmati pemandangan yang disuguhkan oleh ala ini. Ia bahkan mandi di bawah guyuran air terjun secara langsung. Hawa dingin segera menyergap tubuhnya. Kedalaman kolam mungil di bawah guyuran air terjun ini sekitar 1 meter. “Aman mandi di sini, selain airnya segar sensasi tetesan air terjun membuat kesan tersendiri,” kata dia.
Air terjun yang masuk dalam Kawasan Gunung Rajabasa ini berasal dari Way Pisang I. Lampung Post berkunjung ke air terjun ini saat musim hujan tiba. Namun, airnya tetap jernih dan bersih. Hal ini dikarena bagian hilir hutan masih terjaga dengan baik. Mata air terjaga kebersihannya. Warga dari beberapa desa setempat menggunakan air ini untuk berbagai keperluan. Air-air itu dialirkan melalui pipa-pipa kecil dan panjang. Kesegaran air terjun ini begitu terasa.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Mulai dari berfoto, mandi hingga menyusuri goa. Semuanya menjadi paduan yang begitu memukau. Debit air yang dikeluarkan pun tak terlalu besar sehingga aman saat tetesan air terjun membasahi kepala. Para pengunjung biasanya beramai-ramai mandi bersama saat berkunjung ke sini. Para pengunjung biasanya akan memenuhi objek wisata ini saat akhir pekan tiba maupun libur nasional. 

Air Terjun Curup Layang menyuguhkan sisi lain pesona Gunung Rajabasa. Selain pemandangan alamnya yang memukau, pengunjung juga bisa masuk dengan leluasa tanpa memikirkan biaya. Ini menjadi incaran banyak wisatawan, dimana bisa berwisata dengan gratis. Tak ada penjual di sekitar kawasan air terjun ini. Pastikan Anda membawa bekal saat ke sini. Ayo berkunjung ke Air Terjun Curup Layangpan” banyak air terjun di dalamnya. Semakin kita mengeksplornya seolah tak ada habisnya. Salah satu air terjun yang cukup populer yakni Curup Layang. Masyarakat dari Tanah Pasundan menjadi yang dominan di sini. Maka tak heran penamaannya pun menggunakan istilah dalam Bahasa Sunda. Curup berarti air terjun sedangkan laying berarti melayang. Saat Lampung Post berkunjung ke sini, memang air terjunnya tampak melayang diantara lebatnya pepohonan.

Air terjun Curup Layang terletak di Dusun Jati, Desa Tanjung Heran, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasinya lumayan terpencil. Namun, akses transportasi lumayan baik. Sesampainya di Dusun Jati jalanan menuju air terjun yang mulai ramai sejak tahun 60-an ini sangat baik. Jalan setapak yang telah dipaving blok mempermudah pengunjung saat mengemudikan kendaraan. Hanya kendaraan roda dua yang mampu menembuas area air terjun ini. Jika Anda membawa mobil maka sebaiknya Anda menitipkannya kepada warga dusun setempat. Ini sangat membantu Anda untuk menikmati pesona air terjun ini. 

Menurut Mahmudin, tokoh desa setempat, Air Terjun Curup Layang ini sudah banyak dikunjungi warga desa sejak 45 tahun lalu. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter. Lereng curam setinggi 25-30 meter juga tampak mengelilingi air terjun. Lereng-lereng itu semakin ciamik dengan aneka lumut yang tumbuh diatasnya. Pepohonan yang rindang juga menjadi teman setia di area air terjun ini. Bebatuan dengan ukuran sedang juga tampak tersebar di bawah guyuran air terjun ini. Para pengunjung bebas mandi di bawah guyuran air terjun ini secara langsung. “Air terjun ini, kini mulai banyak dikunjungi wisatawan,” kata dia.

Para wisatawan bebas keluar masuk kawasan air terjun ini. Pasalnya tak ada tiket masuk di sini. Siapa saja bebas masuk untuk menikmati kesegaran air terjun Curup Layang ini. Para pengunjung juga bisa mengabadikan aktivitas di sini melalui lensa kamera. Pemandangan yang ditawarkan sayang untuk Anda lewatkan begitu saja. Maka tak heran para pengunjung hampir semuanya dipastikan berfoto di sini.
Beberapa vegetasi alam yang tumbuh di sini diantaranya Pohon Kondang, Kedoya, Amplas, Medang dan aneka jenis buah-buahan. Burung-burung dengan aneka warna yang menggemaskan tampak berseliweran. Air terjun Curup Layang ini semakin menarik dengan goa mungil diantara lereng yang curam.

Ahmad Tarnudzy, pengunjung dari Bandar Lampung, mengatakan dirinya baru pertama kali datang ke Air Terjun Curup Layang ini. Ia benar-benar menikmati liburan akhir pekan. Guru Mts Muhammadiyah Sukarame itu mengaku menikmati pemandangan yang disuguhkan oleh ala ini. Ia bahkan mandi di bawah guyuran air terjun secara langsung. Hawa dingin segera menyergap tubuhnya. Kedalaman kolam mungil di bawah guyuran air terjun ini sekitar 1 meter. “Aman mandi di sini, selain airnya segar sensasi tetesan air terjun membuat kesan tersendiri,” kata dia.

Air terjun yang masuk dalam Kawasan Gunung Rajabasa ini berasal dari Way Pisang I. Lampung Post berkunjung ke air terjun ini saat musim hujan tiba. Namun, airnya tetap jernih dan bersih. Hal ini dikarena bagian hilir hutan masih terjaga dengan baik. Mata air terjaga kebersihannya. Warga dari beberapa desa setempat menggunakan air ini untuk berbagai keperluan. Air-air itu dialirkan melalui pipa-pipa kecil dan panjang. Kesegaran air terjun ini begitu terasa.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sini. Mulai dari berfoto, mandi hingga menyusuri goa. Semuanya menjadi paduan yang begitu memukau. Debit air yang dikeluarkan pun tak terlalu besar sehingga aman saat tetesan air terjun membasahi kepala. Para pengunjung biasanya beramai-ramai mandi bersama saat berkunjung ke sini. Para pengunjung biasanya akan memenuhi objek wisata ini saat akhir pekan tiba maupun libur nasional. 

Air Terjun Curup Layang menyuguhkan sisi lain pesona Gunung Rajabasa. Selain pemandangan alamnya yang memukau, pengunjung juga bisa masuk dengan leluasa tanpa memikirkan biaya. Ini menjadi incaran banyak wisatawan, dimana bisa berwisata dengan gratis. Tak ada penjual di sekitar kawasan air terjun ini. Pastikan Anda membawa bekal saat ke sini. Ayo berkunjung ke Air Terjun Curup Layang.















0 komentar:

Posting Komentar

Pages