Mekar, salah satu Harimau Sumatera di Rescue Center TWNC sedang menyantap seekor babi |
Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC)
merupakan kawasan konservasi flora dan fauna yang masih masuk dalam Kawasan
Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Secara administratif TWNC terletak
di Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Hutan seluas 50.000 Ha itu menjadi saksi bisu betapa padatnya populasi harimau
di kawasan yang terletak di bagian barat ujung selatan Pulau Sumatera itu. TWNC
digadang-gadang sebagai kawasan terpadat habibat harimau se-Asia Tenggara. Diperkirakaan
masih ada 200-an harimau liar yang menghuni kawasan yang telah dikelola sejak
tahun 2007 itu. TWNC merupakan kawasan hutan konservasi harimau Sumatera yang
dikelola Artha Graha Peduli.
Si Mekar lagi beraksi, Saya terkaget-kaget |
Kucing besar setinggi 70 cm tampak menyusuri hutan
dalam kegelapan. Sesekali lidahnya menjulur dan menjilati bagian tubuhnya yang
dirasa kotor. Saat ada lubang yang dipenuhi lumpur, si belang tampak melipir
mencari jalan yang bersih. Hewan yang memiliki karakter bersih itu terus
berjalan menyusuri hutan di tengah kegelapan. Matanya tetap tajam dengan
kuku-kuku tajam. Bulunya yang halus dengan paduan warna orange dan hitam
menambah kesan garang. Saat seekor babi melintas di depannya, dengan sigap gigi
taring menancap pada leher babi malang itu. “cittt….ciiiittttt…citttt….” suara
babi yang tengah tercekik di keheningan malam membuat malam semakin mencekam.
Setidaknya demikianlah perilaku Harimau Sumatera yang terekam kamera trap.
Kamera yang di pasang di beberapa titik perlintasan Harimau Sumatera di kawasan
Tambling Wildlife Nature Conservation menjadi saksi bahwa kucing besar ini
masih eksis hingga kini. Bahkan, konon jumlahnya mencapai ratusan ekor di alam liar.
Kawasan TWNC menjadi habibat Harimau Sumatera dengan persedian pangan yang cukup. Menurut salah satu guide kami, Maria, ia mengatakan bahwa Kawasan Hutan TWNC yang masih alami membuat Harimau betah hidup di sini. diperkirakan jumlah Si Belang mencapai ratusan ekor. Dusun Pengekahan Desa Way Haru Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan kawasan TWNC. Namun, selama ini, Harimau tidak pernah menyerang warga. mereka hidup berdampingan di alamnya masing-masing.
Pak Wawan sedang bermain-main bersama si Mekar |
Maisng-masing Harimau memiliki batasan wilayahnya masing-masing. Batas wilayah ditandai dengan mencakar sebuah pohon. Biasanya pohon tersebut dicakar. Cakaran ini sebagai pertanda bahwa area ini milik salah satu harimau. Selain cakaran, Harimau juga akan menyemprotkan spermanya di batang pohon tersebut dan menempelkan bulu-bulunya. Masing-masing harimau juga mampu mengenali bau Harimau lainnya.
Pak Marizal sedang memeragakan cara Harimau menandai batas wilayahnya |
Harimau merupakan hewan yang cinta akan kebersihan. Saat menangkap mangsanya Harimau akan menerkam bagian lehernya. Saat mangsanya tak berdaya dan mati, barulah Harimau akan menjilati seluruh tubuh mangsanya. Darah-darah yang berceceran akan dibersihkan dengan acara dijilati. Jika, mangsanya berupa seekor ayam, maka ia akan membersihkan bulu-bulu ayam tersebut terlebih dahulu.
Berfoto sejenak di depan pintu masuk TWNC |
Aku zacian aja :D di zooom
BalasHapus