Ayo besok kita mendaki Merbabu, sebelum ane balik ke Samarinda, seru Ka Mufid, selasa malam lalu. Alhasil, disepakatilah hari ini (Rabu, 16/12/15) aku beserta 3 rekan lainnya mendaki Gunung Merbabu.
Ini pengalaman pertamaku mendaki gunung. Tak ada persiapan apa-apa semuanya serba instan. Pagi-pagi sekali kami membuat bekal untuk perjalanan ini.
Kami mendaki
Merbabu via Suwanting, Sawangan. Salah satu jalur pendakian yang baru
dibuka awal tahun ini. Namun, jalur pendakian ini sudah ramai dan banyak
dikenal orang. Setiap pekannya para pendaki bisa mencapai 200 orang.
Wow, amazing.
Tepat pukul 08.45 kami memulai pendakian, setelah sebelumnya melakukan registrasi dan pendaftaran di base camp. Setiap pendaki dikenai biaya Rp. 10ribu. Mulai dari base camp menuju pos 1 treknya lumayan ringan. Kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai pos yang dikenal dengan Lemba Lempong ini. Pohon pinus banyak tumbuh di sini. Ini salah satu spot yang bagus untuk foto-foto.
Sedangkan dari pos 1 menuju pos 2 kita membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Medan yang harus dilalui lumayan terjal. Kita akan melalui beberapa pos kecil seperti Lemba Gosong, Lemba Cemoro, Lemba Ngrijan dan sampailah di Pos 2 yang dikenal dengan Lemba Mitoh. Pokoknya lumayan bikin ngos-ngosan.
Kami langsung santap siang setibanya di Pos 2 ini. Lumayan buat cadangan perjalanan menuju Pos 3. Baru sekitar 1 jam berjalan dari Pos 2 hujan turun sangat deras. Alhamdulillah, bawa jas hujan.
Walau hujan turun begitu deras namun trek yang kami lalui tidaklah licin. Perjalanan menuju pos 3 merupakan yang paling berat dan melelahkan. Jalanan sempit, terjal dan tak beraturan. Bahkan, mendekati Pos yang dikenal dengan Dampo Awang ini, kita harus melalui perbukitan yang miring. Huh, benar-benar trek yang susah.
Puncak tertinggi di Merbabu adalah Kenteng Songo. Kami hanya mendaki sampai Bukit Sabana. Hal ini kami pilih lantaran kami tidak bermalam di sini.
Tepat pukul 08.45 kami memulai pendakian, setelah sebelumnya melakukan registrasi dan pendaftaran di base camp. Setiap pendaki dikenai biaya Rp. 10ribu. Mulai dari base camp menuju pos 1 treknya lumayan ringan. Kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai pos yang dikenal dengan Lemba Lempong ini. Pohon pinus banyak tumbuh di sini. Ini salah satu spot yang bagus untuk foto-foto.
Sedangkan dari pos 1 menuju pos 2 kita membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Medan yang harus dilalui lumayan terjal. Kita akan melalui beberapa pos kecil seperti Lemba Gosong, Lemba Cemoro, Lemba Ngrijan dan sampailah di Pos 2 yang dikenal dengan Lemba Mitoh. Pokoknya lumayan bikin ngos-ngosan.
Kami langsung santap siang setibanya di Pos 2 ini. Lumayan buat cadangan perjalanan menuju Pos 3. Baru sekitar 1 jam berjalan dari Pos 2 hujan turun sangat deras. Alhamdulillah, bawa jas hujan.
Walau hujan turun begitu deras namun trek yang kami lalui tidaklah licin. Perjalanan menuju pos 3 merupakan yang paling berat dan melelahkan. Jalanan sempit, terjal dan tak beraturan. Bahkan, mendekati Pos yang dikenal dengan Dampo Awang ini, kita harus melalui perbukitan yang miring. Huh, benar-benar trek yang susah.
Puncak tertinggi di Merbabu adalah Kenteng Songo. Kami hanya mendaki sampai Bukit Sabana. Hal ini kami pilih lantaran kami tidak bermalam di sini.
0 komentar:
Posting Komentar