Pantai yang telah dibuka sejak tahun 95-an ini telah berganti
nama hingga 4 kali. Awalnya pantai ini bernama Pantai Sekarwarna. Kemudian
berganti lagi menjadi Pantai Tripanca dan tak berapa lama berganti nama kembali
menjadi Pantai Sahara. Terakhir hingga saat ini pantai ini dikenal masyarakat
dengan sebutan Pantai Queen Artha. Para pengunjung yang ingin berwisata di sini
dikenai biaya Rp 10ribu untuk satu motor, Rp 40ribu untuk mobil angkot dan Rp
20ribu untuk mobil pribadi.
Banyak hal yang bisa kita lakukan di sini, bagi Anda
yang suka berfoto pantai ini dilengkapi dengan jembatan yang bisa disebrangi
hingga ke tengah pantai. Ini menjadi view
yang cukup menarik untuk menjadi objek foto. Saat pagi maupun sore hari kawasan
pantai ini sangat cocok dijadikan tempat untuk hunting foto.
Pasir pantainya
sangat lembut cocok untuk disusuri tanpa alas kaki. Perpaduan airnya yang
berwarna biru dan hijau toska menjadi satu paduan yang semakin mempesona. Jika
Anda ingin berrenang di pantai Queen Artha Anda harus memilih spot yang cocok
dan aman untuk renang. Pantai ini cocok bagi Anda yang ingin berrenang maupun
memancing. Beberapa penduduk sekitar juga turut menyewakan ban untuk renang.
Ban dengan ukuran besar bisa disewa dengan harga Rp 10ribu-Rp 15ribu sepuasnya.
Sementara itu, ban dengan ukuran kecil bisa disewa dengan biaya Rp 5ribu.
Pantai yang menyuguhkan panorama bahari yang
mempesona ini biasanya akan ramai pada akhir pekan. Para anak muda maupun
keluarga muda banyak yang menjadikan pantai ini sebagai tempat melepas lelah.
Pondokan yang terbuat dari kayu dengan atap rumbai juga banyak dijumpai di sisi
kanan pantai. Bagi Anda yang ingin menyebrang ke Pulau Kubur, tak perlu
khawatir mencari penyewaan kapal. Sepanjang bibir pantai banyak nelayan yang
menyewakan kapal-kapal untuk menyebrang ke Pulau Kubur. Pulau Kubur ini juga
bisa dicapai melalui Pantai Tirtayasa yang letaknya bersebelahan dengan Pantai
Queen Artha. Pulau Kubur menyuguhkan pemandangan alam yang tak kalah indah
dengan pulau-pulau mungil lainnya di Lampung.
Pantai Quuen Artha menyimpan sejuta pesona yang
belum banyak digali. Hamparan pasir putih, birunya air laut, serta pepohonan di
sepanjang bibir pantai menjadi satu paduan yang layak Anda nikmati. Propinsi
yang terkenal dengan panorama pantainya ini memang tak ada habisnya menyuguhkan
pemandangan-pemandangan pantai yang alami. Pantai Queen Artha salah satunya,
pantai ini masih begitu alami, tak banyak sampah karena memang belum terjamah.
Maka tak mengherankan jika Pantai Queen Artha masih memiliki kualitas air yang
baik. Ayo berlibur ke Pantai Queen Artha.
It would be great for travellers to spend some time on Queen Artha Beach located in Lempasing Village and walk on its soft sand. compare airport parking
BalasHapus