Minggu, 23 Februari 2014

Wisata Kuliner - Mie Ayam Bakso ala Kota Metro


Kamis sore pada tanggal 13 Februari 2014, suasana Kota Metro begitu ramai. Mobil yang saya tumpangi singgah di sebuah kedai bernama Glompong. Warung makan ini terletak persis di seberang Taman Kota Metro. RSUD Ahmad Yani berdiri di samping kedai yang memiliki menu berragam ini.


 Suasana Kota Metro


Aneka odong-odong dengan segala kreasinya pun berlalu lalang di sekitar pusat kota. Odong-odong ini merupakan semacam gerobak hias yang didesain khusus agar anak-anak tertarik untuk naik kendaraan berroda empat ini. Berbagai macam kreasi dapat kita lihat disini.


 
 Aneka Odong-odong di Kota Metro

Ada yang dibuat menyerupai Gajah, Kupu-kupu dan aneka bunga. Biasanya odong-odong juga dilengkapi dengan lagu anak-anak yang diputar dengan keras.  Selain odong-odong ada juga andong. Andong ini merupakan kereta berkuda. Seperti halnya odong-odong, andong ini juga dihias sedemikian rupa, hingga anak-anak tertarik untuk naik.







                                                          Odong-odong Gajah khas Lampung

Sore itu saya memesan Mie Ayam Bakso. Makanan tradisional Indonesia yang konon dipengaruhi kuliner Tionghoa. Semangkuk Mie Ayam Bakso kini terhidang di meja. Daun seledri, godokan daun sawi , ayam cincang, mie kuning berkuah dan bakso berpadu menjadi satu. Ada juga segelas es jeruk yang menemaniku sore itu.





Mie Ayam Bakso , favoritku.
    

Harga yang ditawarkan pun cukup murah. Harga menu disini berkisar Rp.5000 – Rp.13.000. Harga semangkuk mie ayam bakso yang saya pesan berkisar Rp.9000 sedangkan es jeruk Rp.6000.


  Daftar menu di Glompong Metro


Warung makan ini lumayan ramai. Para pengunjung seperti saling bergantian memasuki kedai yang memiliki aneka tanaman hijau di bagian depan kedai.







Bakso Glompong Metro




Kota yang bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dari Bandar Lampung ini memang memiliki banyak olahan kuliner. Mayoritas warga di Kota ini merupakan suku Jawa. Metro merupakan bekas wilayah transmigran Jawa yang dibawa oleh Belanda. Maka tak heran jika banyak olahan kuliner khas Jawa yang bisa kita temukan di pasar-pasar tradisionalnya. Anda bisa menemukan dengan mudah aneka kuliner di sepanjang kota kecil ini.





Glompong Metro

0 komentar:

Posting Komentar

Pages