Pasir putih terbentang luas sepanjang mata
memandang. Seorang pemuda berjalan sendirian menyusuri pantai tempatnya
berpijak. Bebatuan bertumpuk-tumpuk berbentuk segiempat tampak tersusun rapih.
Sementara bebatuan besar tampak menjulang tinggi di tepi pantai. Perpaduan biru
laut dan hijau toska menambah indah pemandangan di pulau tak berpenghuni itu.
Rimbunnya pepohonan persis berada di tengah-tengah daratan yang dipisahkan oleh
laut ini. Maka tak mengherankan, dari kejauhan area kawasan ini begitu eksotis.
Itulah gambaran pemandangan yang tampak di sekitar Pulau Umang-Umang Legundi.
Lampung setidaknya memiliki dua pulau dengan nama
yang sama, yakni Pulau Umang-Umang. Kontur pantai dan daratan kedua pulau ini
juga hampir sama. Bebatuan segiempat bertumpuk-tumpuk, perpaduan warna biru
laut dan hijau toska hingga hamparan pasir putih yang begitu luas. Namun, satu
hal yang membedakan yakni letaknya. Pada kesempatan sebelumnya tim Perjalanan
Lampung Post sudah mengupas seputar Pulau Umang-umang Legundi. Kali ini, kami
mengupas Pulau Umang-Umang Sebesi. Keduanya memang benar-benar sama, yakni
sama-sama cantik.
Para pengunjung akan pasti akan terbuai dengan
keindahan Pulau Umang-Umang Sebesi. Para pengunjung pasti akan betah
berlama-lama di sini. Keindahan yang paripurna bisa kita temukan di sini. Pulau
Umang-Umang Sebesi mirip seperti pantai-pantai di Pesisir Kepulauan Bangka
Belitong. Lokasinya cocok sekali untuk para penggemar fotografi. Banyak spot
menarik yang ditawarkan pulau ini.
Tak hanya puas dimanjakan dengan panorama alamnya
yang begitu mempesona. Keindahan bawah laut Pulau Umang-Umang Sebesi juga patut
diacungi jempol. Terumbu karang dengan berragam jenis ikan sudah tampak saat kita
berada di atas kapal. Kita bisa menikmati kemolekan karang-karang cantik itu
dengan mata telanjang. Snorkelling merupakan salah satu hal yang patut Anda
coba saat tiba di sini. Sensasi menyelam dengan ratusan ikan memberikan
pengalaman tersendiri untuk kita.
Ombak di sini juga relatif aman dan tenang, sehingga
sangat cocok untuk renang bersama anggota keluarga. Mulai dari anak-anak hingga
dewasa. Di sepanjang bibir pantai inilah sangat cocok untuk renang, karang tak
banyak tumbuh di sini. Dasar lautnya relatif dipenuhi dengan butiran pasir.
Ahmad, salah satu pengunjung dari Metro mengatakan bahwa Pulau Umang-Umang
sangat rekomendid untuk liburan bersama keluarga. Selain, pemandangan yang
ditawarkan di sini sangat indah. “Kita bisa berselfi ria diantara bebatuan yang
banyak tersebar di sisi kiri pulau,” kata dia.
Akses yang ditempuh untuk bisa tiba di pulau ini
relatif mudah. Para wisatawan bisa menyebrang dari Dermaga Canti di Kecamatan
Rajabasa, Lampung Selatan menuju Pulau Sebesi. Inilah satu-satunya dermaga yang
biasa digunakan oleh warga untuk menyebrang. Butuh waktu antara 1,5 – 2 jam
perjalanan dengan menggunakan perahu berkapasitas 20 orang itu. Tak hanya
mengangkut manusia, berbagai kebutuhan pokok hingga kendaraan bermotor juga
biasanya turut diangkut oleh kapal-kapal di sini. Tarif yang dikenakan yakni Rp
30ribu.
Sesampainya di Pulau Sebesi kita harus menyewa
perahu kecil untuk sampai di Pulau Umang-Umang. Jarak dari Pulau Sebesi menuju
Pulau Umang-Umang sekitar 10 menit dari Dermaga Tejang. Banyak penduduk sekitar
yang menyewakan perahu-perahunya. Biayanya tergantung kesepakatan bersama. Tim
Perjalanan Lampung Post harus membayar Rp 50ribu setelah melakukan negosiasi
harga. Para pengunjung bisa nenda di Pulau Umang-Umang atau bisa juga homestay di
rumah warga. Pandai-pandailah mendekati warga sekitar agar mendapatkan harga
yang pas dikantong Anda.
0 komentar:
Posting Komentar